My University Of Life
My University Of Life
SANTOSA HOSPITAL BANDUNG CENTRAL, BPJS BUKAN HAMBATAN PDF Print E-mail
Written by dr.Sholihul Absor,MARS   
Thursday, 20 April 2017 19:05

SANTOSA HOSPITAL BANDUNG CENTRAL, BPJS BUKAN HAMBATAN

Era BPJS sekarang ini membuat sulit bagi pengelola rumah sakit swasta, setidaknya berpikir keras agar rumah sakitnya tidak merugi. Bagai makan buah simalakama, menjadi provider BPJS takut merugi karena tarif pelayanannya rendah, sementara jika tidak menjadi provider takut ditinggal pasien karena tahun 2019 semua penduduk akan dijamin BPJS. Belum lagi dibingungkan dengan peraturan dari BPJS yang kerap berubah dalam waktu yang cepat. Meski demikian ternyata ada rumah sakit swasta besar yang mampu tumbuh berkembang dengan tetap melayani pasien BPJS.

Santosa Hospital Bandung Central (SHBC www.santosa-hospital.com) adalah salah satu contoh rumah sakit yang mampu menghadapi perubahan lingkungan yang sangat dinamis, khususnya BPJS. Saya bersama rombongan jaringan RS Muhammadiyah Jawa Timur beruntung mendapat kesempatan dari manajemen melakukan study banding di sini. Akhir Maret  kami diterima di ruang pertemuan yang luas, dan mendapat penjelasan langsung dari jajaran direksi. Berlokasi di pusat kota Bandung rumah, sakit ini memiliki 8 lantai dan 2 basemen, dan sekarang sedang dibangun gedung khusus untuk tempat parkir. Sejak tahun 2010 SHBC sudah mengantongi sertifikat JCI, sebuah lembaga akreditasi rumah sakit internasional, dan juga sudah terakreditasi paripurna nasional, jadi tidak usah ditanya lagi kualitas pelayanan dari rumah sakit ini.

Last Updated on Thursday, 20 April 2017 21:24
Read more...
 
AMERICA TODAY...... PDF Print E-mail
Written by dr.Sholihul Absor,MARS   
Saturday, 04 February 2017 15:07

AMERICA TODAY......

from America 3.0 back to Amerika 1.0

 

 

Meskipun semua sudah paham apa yang ada di benak Donald Trump saat kampanye, tapi banyak yang tidak mengira setelah menjadi presiden Amerika benar benar melaksanakan janjinya. Dalam tempo sepekan Trump mengeluarkan kebijakan yang kontroversial. Yakni menarik AS dari Trans Pacific Partnership. Ke dua, memerintahkan membangun tembok pemisah dengan Mexico. Ke tiga, melarang tujuh negara dengan penduduk muslim terbanyak masuk ke AS dalam jangka waktu 90 hari. Banyak yang heran, termasuk saya, apa yang sebenarnya dimaui oleh presiden AS ke 45 ini?. Dan apa yang akan terjadi dengan AS apabila gaya kepemimpinan Trump ini terus berlanjut?. Saya tidak bermaksud mengajak pembaca membahas masalah politik karena bukan ahli politik, tapi mencoba memahami dari sudut pandang marketing, apa yang sedang terjadi dan bagaimana konsekuensinya bagi AS?

Bila kita mendudukkan pemerintah yang berkuasa sebagai produsen, maka kebijakan suatu negara bisa disebut sebagai produk. Sedangkan warganya laksana pasar (market) yang mengkonsumsi kebijakan, bahkan negara lain atau masyarakat dunia juga bisa disebut pasar karena kebijakan suatu negara bisa berimbas atau dirasakan negara lain. Bayangkan Amerika sebagai sebuah perusahaan, maka Trump sebagai CEOnya, kemudian kebijakan yang kontroversial itu sebagai produknya, sedangkan warga AS dan dunia sebagai konsumennya. Nah yang terjadi saat ini adalah banyak konsumen yang protes (tidak hanya warganya tapi juga negara lain), tidak puas terhadap produk perusahaan Amerika. Mereka merasa produk yang dikonsumsinya berbeda rasa dan karakternya dari produk CEO sebelumnya yaitu Obama.

Dalam perkembangan marketing, apa yang terjadi di AS saat ini sesuai dengan apa yang disebut sebagai marketing 1.0, yakni perkembangan awal hubungan produsen dan konsumen yang menempatkan produsen lebih tinggi dari konsumen. Pada fase ini produsen fokus membuat produk yang baik menurut dirinya dan kemudian dijual. Perkara konsumen tidak cocok atau tidak puas itu bukan urusannya, silahkan cari produk yang dijual perusahaan lain (kalau warga AS tidak puas, silahkan pindah ke negara lain, barangkali begitu pikiran Trump). Contoh fase ini ketika perusahaan BUMN memonopoli produk vital jaman dulu, layanan POS, telepon, air minum, listrik. Saat itu rakyat tidak punya kekuatan untuk protes jika layanannya buruk. Seburuk apapun pelayanannya terpaksa kita menerima atau mengkonsumsinya meski dengan perasaan kecewa.

Seiring dengan kemajuan jaman hubungan produsen dan konsumen semakin berkembang positif. Produsen semakin faham keinginan konsumen dan berusaha memberi kepuasan melalui produk yang sesuai dengan harapan. Fase ini disebut sebagai marketing 2.0.

 

Last Updated on Saturday, 04 February 2017 15:28
Read more...
 
AGUSTUS YANG PENUH MAKNA PDF Print E-mail
Written by dr.Sholihul Absor,MARS   
Thursday, 15 September 2016 09:20

AGUSTUS  YANG PENUH  MAKNA

Cukup lama saya tidak menulis di blog ini, alasan yang paling kuat adalah sedang kumat malasnya....(mohon pembaca memahami....masih manusiawi kan....). Alhamdulillah sekarang sudah sembuh dari penyakit malas dan ingin menulis lagi, semoga pembaca masih setia mengikuti tulisan saya dan semoga tidak bosan.

Kali ini tulisan saya ringan ringan saja seputar kesibukan selama sebulan tapi penuh makna. Ya...saya bilang penuh makna karena memang punya efek penting bagi organisasi dan saya sebagai pribadi, tidak hanya sibuk rapat yang terkadang hasilnya tidak jelas dan terperangkap dalam hal hal teknis dan kurang strategis.

Lepas bulan puasa kegiatan kembali padat untuk membayar beberapa kegiatan yang tertunda. Memang mestinya puasa tidak boleh menghambat produktifitas, tapi bercampur dengan kebiasaan dimana aktivitas diturunkan supaya lebih khusuk beribadah (atau lebih tepatnya mengurangi lapar dan dahaga.....hehehe). Diawali tanggal 13-14 agustus 2016 mengadakan acara Upgrading Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPKU PWM) Jawa Timur di hotel Solaris Malang. Acara ini mengumpulkan para penyelenggara (pengurus)  rumah sakit dan klinik dibawah naungan Muhammadiyah. Ada 29 rumah sakit dan 50 klinik yang dimiliki, semua ini perlu ditingkatkan performanya melalui peningkatan kompetensi pengurus, bukan hanya para direktur dan pimpinan klinik saja yang harus update dengan perkembangan maupun tuntutan bisnis saat ini. Dalam kesempatan ini saya menjelaskan langkah praktis dalam menganalisis laporan keuangan. Alhamdulillah semua peserta sangat antusias dan merasa mendapat banyak manfaat dari acara ini.

Upgrading

Read more...
 
«StartPrev12345678910NextEnd»

Page 3 of 15