|
Written by dr.Sholihul Absor,MARS
|
|
Thursday, 26 February 2015 17:43 |
|
IMAGE YANG TIDAK SELALU BENAR
Mengakhiri perjalanan ke Amerika yang penuh warna, saya ceritakan beberapa aktivitas di kota terakhir dalam agenda program, Los Angeles (LA), negara bagian California, sebelum saya transit di Seatle meninggalkan Amerika. Tiga hari di kota bagian barat Amerika ini saya mendapat pengalaman yang beragam, berkunjung ke Clinic Umma yang sudah diceritakan dalam tulisan sebelumnya, diskusi bersama kelompok mahasiswa muslim di University of California Los Angeles (UCLA), diskusi dengan dosen membahas dunia kampus dan keragaman beragama di University of Southern California (USC), juga bertemu dengan president Muslim Public Affairs Council (MPAC).
|
|
Read more...
|
|
|
Written by dr.Sholihul Absor,MARS
|
|
Friday, 06 February 2015 07:04 |
|
SHOLAT JUMAT DI AMERIKA
Terus terang selama di Amerika saya bersama teman teman hampir tidak pernah sholat di masjid, disamping jadwal yang padat juga karena sangat sulit mencari masjid di sana. Sholat subuh, magrib dan isya’ dilakukan di hotel, sedangkan dhuhur dan ashar dilakukan dimana saja tergantung keadaan, bisa di kendaraan, airport, atau di hotel kalau sebelum magrib sudah kembali. Beruntung saya sempat dua kali sholat di masjid. Pertama, di sebuah masjid kosong yang terletak di atas bukit tandus di kota Santa Fe, New Mexico dan ke dua, sholat jumat di masjid American Muslim Centre di Dearborn, Michigan.
Tidak banyak yang bisa diceritakan dari masjid di atas bukit, karena ketika saya sampai di sana sudah tidak ada orang sama sekali, dan jauh dari pemukiman, tidak terlihat rumah seluas mata memandang. Pendamping lokal kami juga minim info, mengapa sampai ada masjid di atas bukit, siapa yang membangun, siapa yang mengelola, dan siapa jamaahnya. Akhirnya kami menyempatkan sholat dhuhur dan ashar, kemudian melihat lihat dan pulang.
|
|
Last Updated on Friday, 06 February 2015 07:24 |
|
Read more...
|
|
Written by dr.Sholihul Absor,MARS
|
|
Tuesday, 20 January 2015 16:38 |
|
SISI GELAP AMERIKA
Dulu ketika kita ditanya siapa penemu benua Amerika, pasti jawabannya Christopher Columbus, penjelajah samudra dari Genoa, Italia. Tapi sekarang sejarah itu banyak dipertanyakan dan diluruskan. Ternyata sebelum Columbus datang, orang-orang Viking dari eropa utara sudah mendahului. Dan, benua yang semula dikira kosong tidak berpenghuni, ternyata sudah didiami penduduk asli yaitu suku Indian.
Sayangnya, cerita tentang suku Indian ini tidak terungkap dengan baik dalam catatan sejarah kemerdekaan Amerika, seolah mereka tidak punya peran dalam sejarah pembangunan bangsa. Sebagian besar sejarah Amerika mengkisahkan perjuangan bangsa dan perang saudara dalam menghapus perbudakan kaum kulit hitam. Selama
|
|
Last Updated on Tuesday, 20 January 2015 17:00 |
|
Read more...
|
|
|
|
|
|
|
Page 5 of 15 |
